Friday, January 10, 2025

Kemendikbud Alokasikan Rp 4,4 Triliun untuk Dana BOP PAUD


Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemdikbud, Harris Iskandar. Foto: Istimewa

Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas) telah menyiapkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp 4,4 triliun.

“Kami sudah siapkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk PAUD sebesar Rp 4,4 triliun,” Ujar Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Harris Iskandar dalam keterangan tertulis, Kamis (14/2/2019).

“Jadi nantinya setiap anak per tahun akan mendapatkan Rp 600 ribu, dan kami juga menyiapkan BOP fisik agar jumlah Lembaga PAUD pembina atau percontohan semakin bertambah banyak. Karena jumlah saat ini masih sangat sedikit dan di luar harapan kami,” tambahnya.

Sedangkan untuk Dikmas, Harris menyebut sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,05 triliun yang didistribusikan ke daerah, untuk membujuk anak-anak usia sekolah yang saat ini tidak bersekolah, agar kembali bersekolah.

“Tahun ini kami menargetkan hampir satu juta anak putus sekolah mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), sehingga setiap kabupaten/kota mendapatkan kuota penerima KIP dan tahun depan kami akan naikkan kuotanya,” ujarnya.

Harapannya ke depannya tidak ada lagi anak putus sekolah di kabupaten/kota tersebut. Setidaknya minimal wajib belajar 12 tahun untuk pendidikan formal dan paket C di pendidikan nonformal.

“Serta bagi peserta didik kejar paket, kami wajibkan mereka memiliki keterampilan kecakapan hidup untuk bekal hidup mereka saat terjun ke masyarakat,” katanya.

“Kami tidak akan rela jika mereka yang mengikuti kejar paket saat lulus nanti menjadi pengangguran, akibat tidak memiliki keahlian ataupun keterampilan,” pungkasnya.

Sumber : detik.com