JAKARTA — Dukungan kuat nampak di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Senin (11/02/2019), lebih besar dibandingkan dengan sidang pertama dan kedua. Seribu orang lebih memenuhi depan gedung MK dan ruang bawah MK.
Himpaudi DKI sukses menggelar GESER (Gerakan Seribu koin, 1000 Doa, dan 1000 tanda tangan). Ini diperkuat juga dengan datangnya ketua dan Pengurus Wilayah Himpaudi Jawa Barat, Ketua Pengurus Daerah Subang dan Bekasi, Ketua Pengurus Daerah Batang, Jawa Tengah, Ketua Pengurus Wilayah Kalimantan Selatan, dan juga Bengkulu. Selain itu, ada Bunda Ir, Pak Erman yang setia datang berseragam.
“Ini amat membahagiakan, kita membirukan setiap sudut MK. Ini bukti pesan kuat yang ingin disuarakan guru-guru PAUD,” ujar Netti Herawati, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpaudi.
Lebih lanjut Bundo Netti, sapaan akrab Ketua Umum, dalam keterangannya kepada seluruh anggota, menyampaikan sangat terharu saat melihat ada yang membawa serta anaknya, ada yang makan nasi bungkus di sisi parkiran bawah, ada yang usianya sudah tua, mereka datang ikhlas.
“Santun, Bersih, dan Tertib. Apresiasi dan terimakasih tulus kepada semua yang datang dengan biaya sendiri,” imbuhnya.
Terdengar Lagu Padamu Negeri dan Mars Himpaudi berkumandang berkali-kali di depan MK yang tentunya mampu menjadi energi besar mengundang takdirullah.
Sidang ketiga kemarin dimulai jam 13.30 yang sempat mengagetkan semua yang hadir karena dipercepat 30 menit. Hakim sidang memutuskan Sidang ditunda hingga hari Senin, 25 Februari jam 11.00 mendatang karena menunggu kehadiran Pemerintah.
“Memang, kita sama-sama mengetahui bahwa hari ini ada Rembugnas Kemdikbud di Sawangan,” terang Bundo.
Pengunduran waktu ini, semoga menjadi pertanda baik, karena sidang ketiga nanti akan disaksikan oleh HIMPAUDI se-Indonesia bertepatan dengan hari terakhir Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Peserta Rakornas akan bisa diberangkatkan ke MK.
“Kita akan berangkat bersama ke MK, mohon terus dukungan dan doanya, semoga Alloh meridhoi niat baik kita semua,” tutup Bundo Netti. (cs)
